Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra
Sudah diketahui bersama kalau dalam sejarah Indonesia dahulunya terdapat banyak kerajaan yang tersebar di nusantara. Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Berikut ini beberapa Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.
Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa
- Kerajaan Salakanagara (150-362)
- Kerajaan Tarumanegara (358-669) Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.
- Kerajaan Sunda Galuh (669-1482)
- Kerajaan Kalingga. Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi.
- Kerajaan Kanjuruhan. Kanjuruhan adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu di Jawa Timur, yang pusatnya berada di dekat Kota Malang sekarang. Kanjuruhan diduga telah berdiri pada abad ke-6 Masehi (masih sezaman dengan Kerajaan Taruma di sekitar Bekasi dan Bogor sekarang). Bukti tertulis mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Dinoyo. Rajanya yang terkenal adalah Gajayana. Peninggalan lainnya adalah Candi Badut dan Candi Wurung.
- Kerajaan Mataram Hindu. Kerajaan Medang (atau sering juga disebut Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Mataram Hindu) adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10.
- Kerajaan Kahuripan
- Kerajaan Janggala
- Kerajaan Kadiri (1042 - 1222) Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222.
- Kerajaan Singasari (1222-1292) Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222.
- Kerajaan Majapahit (1292-1527) adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia.
Kerajaan Hindu/Buddha di Kalimantan
- Kerajaan Kutai. Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.
- Kerajaan Sribangun (Buddha)
- Kerajaan Wijayapura. Lokasi disekitar muara sungai Rejang, Kalimantan Barat, Indonesia, berdiri sekitar abad ke 7 .
- Kerajaan Bakulapura
- Kerajaan Brunei Buddha
- Kerajaan Kuripan. Kerajaan Kuripan, atau disebut pula Kahuripan, adalah kerajaan kuno yang beribukota di kecamatan Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Kerajaan Kuripan berlokasi di sebelah hilir dari negeri Candi Agung (Amuntai Tengah).
- Kerajaan Negara Dipa. Kerajaan Negara Dipa adalah kerajaan yang berada di pedalaman Kalimantan Selatan. Kerajaan ini adalah pendahulu Kerajaan Negara Daha.
- Kerajaan Negara Daha. Kerajaan Negara Daha adalah sebuah kerajaan Hindu (Syiwa-Buddha) yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan sezaman dengan kerajaan Islam Giri Kedaton. Kerajaan Negara Daha merupakan pendahulu Kesultanan Banjar.
Kerajaan Hindu/Buddha di Sumatra
- Kerajaan Malayu Dharmasraya (1183-1347)
- Kerajaan Sriwijaya (600-1300)
Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad ke-12, melahirkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang ekspansionis, seperti Samudera Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini. [Referensi: Wikipedia]
Post a Comment for "Kerajaan Hindu/Buddha di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra"